Sabtu, 17 September 2011

Contoh produk (STP)

Contoh analisis produk!!
(1) Pocari Sweat


SEGMENTASI
Demografis
1. Usia 15 sampai 35 tahun
2. Jenis kelamin laki-laki & perempuan
3. Pendapatan Rp 1.000.000,- ke atas
Geografis
1. Ibu kota
Psikografis
1.Gaya hidup: yang suka bekerja keras dan banyak mengeluarkan keringat, salah satu contohnya yaitu atlet.
2.Status sosial: menengah keatas


Positioning:
Saya rasa Pocari Sweat ini sudah memiliki brand image yang sangat kuat di hati para konsumen.Karena minuman ini adalah pengganti ion tubuh yang pertama kali di ciptakan di dunia.Komposisi Pocari Sweat mirip dengan cairan tubuh dengan kandungan eklektrolit yang seimbang, sehingga dapat diserap lebih cepat dan lebih baik dibandingkan air minum biasa, sehingga dapat mencegah terjadinya dehidrasi berat. selain itu dengan kelebihan tersebut, Pocari Sweat dapat mengembalikan cairan tubuh secara menyeluruh sehingga membuat tubuh terasa lebih segar dan sehat.walaupun sekarang sudah banyak kompetitor-kompetitor yang sejenis . Pocari Sweat terus berada di puncak dengan selogan "Go Ion". :) http://www.pocarisweat.co.id/


(2) Rexona


SEGMENTASI
Demografis
1. usia 15 sampai 50 tahun
2. Jenis kelamin pria & wanita
3. pendapatan Rp 1.000.000,- keatas
Geogafis
1.kota kota besar di seluruh indonesia
Psikografis
1.Gaya hidup: kehidupannya di penuhi dengan aktifitas yang dapat menimbulkan keringat/bau badan
2.Status sosial: menengah keatas
Target market: pria wanita puber.pria wanita dewasa yang penuh dengan aktifitas.


Positioning
Rexona merupakan salah satu dari berbagai jenis deodoran yang notabene nya menjadi unggulan dari pada merk-merk deodorant lainnya.menampilkan 17 item yang mewakili varian Rexona, dipasang pula kalimat: “Dipercaya oleh jutaan konsumen di dunia. Rexona No. 1 Dedoran di Indonesia dan di dunia”. kalimat tersebut di gunakan untuk meyakinkan konsumen.
kpada awalnya rexona tidak membedakan penggunaan untuk pria dan wanita. Namun saat ini, melalui rangkaian consumer insight, didapatkan fakta bahwa di setiap segmen memiliki kebutuhan deodoran yang berbeda.Rexona lalu membaginya ke dalam empat segmen, wanita aktif (women), pria (man), remaja (teen), dan konsumen berpendapatan rendah (low income). Sementara untuk format, Rexona memiliki kelengkapan bentuk. Yaitu, jenis stick, roll on,  aerosol, dan lotion. http://mix.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=542&Itemid=149
                         


                      

Jumat, 09 September 2011

Segmentasi, Targeting dan Positioning ( STP )

Segmentasi
Swastha & Handoko (1987) yang merumuskan segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.Cara pandang dalam membagi atau memetakan pasar berdasarkan:
- Demografis : Usia, jenis kelamin,pendapatan,pendidikan,pekerjaan,geografis.
- Psikografis  : Gaya hidup,kepribadian,kelas ekonomi.
- Prilaku          : Tingkah laku,perasaan.

Segmentasi yang sering di lakukan yaitu berdasarkan kelas ekonomi (psikografis).
contoh : lapisan pasar di bedakan menjadi dua, menengah kebawah dan menengah ke atas.misal warteg (warung tegal) di segmenkan kepada kelas menengah kebawah sedangkan restoran solaria di segmenkan untuk kelas menengah keatas.di sini suatu perusahaan bisa memilih ingin memilih lapisan menengah kebawah atau menengah keatas dalam memilih konsumennya.Sehingga dari segmentasi tersebut kegiatan pemasaran akan lebih terarah,efektif, dan efisien. (http://rajapresentasi.com/2009/08/segmentasi-targeting-dan-positioning-dalam-manajemen-pemasaran/)


Targeting
Setelah segmentasi atas produk telah ditetapkan, langkah berikutnya adalah melakukan targeting atau membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar.misal perusahaan tersebut memilih untuk membuka restoran menengah ke atas seperti solaria. tentu saja tempat yang di pilih untuk menjalankan usaha tersebut adalah mal kelas atas seperti mal artha gading. bukan mal kelas bawah seperti plaza jatinegara.Hal tersebut dilakukan agar kegiatan promosi pemasaran yang dilakukan pas dan tepat sasaran dengan segmen pasar yang ditujunya.
(http://rajapresentasi.com/2009/08/segmentasi-targeting-dan-positioning-dalam-manajemen-pemasaran/)


Positioning
Bertujuan menciptakan branding image,yaitu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan,keuntungan,manfaat yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk (fanggidae).
Keberhasilan komunikasi pemasaran suatu produk seringkali banyak di tentukan oleh ketepatan dalam perumusan strategi positioning nya. Karena dari sudut pandang konsumen eksistensi suatu produk cenderung lebih banyak di tentukan oleh citra atau persepsi yang ada di benak pkiran mereka tentang nilai-nilai kegunaan atau kelebihan dari priduk tersebut.


Tugas positioning teridiri dari 3 langkah:
1. Mengidentifikasi suatu perangkat keunggulan bersaing yang mungkin di buat di mana positioningnya akan di bangun 
2. Memilih keunggulan bersaing yang tepat
3. Dengan efektif mengkomunikasikan dan menyampaikan posisi dan di pilih ke pasar.
Positioning yang pas ini menjadi sangat penting, sebab dengan begitu mereka bisa meraih simpati dalam benak pelanggan. Dan selanjutnya hal ini bisa mendorong mereka untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan. (Berlian Ardha, SE M.Si, modul perencanaan merek 3)